Crypto Sembuhkan Diabetes



CryptoMonadales Menyembuhkan Diabetes
Sinyal bahaya itu disampaikan Departemen Kesehatan Taiwan: 360-ribu penduduk mengidap diabetes mellitus. Dokter Ih-Jen Su PhD, periset National Health Reseacrh Institute, Taiwan,
tergelitik mencari penyembuh sebelum mereka terjangkit kebutaan. Ketika ditawari meneliti cryptomonadales, pria 54 tahun itu langsung menguji coba pada 30 pasien kencing manis. Dosisnya, 30 tablet/hari selama sebulan. Kadar gula darah 27 pasien turun 25%.

Ih-Jen Su alumnus Harvard Medical School, Boston, Amerika Serikat, menemukan senyawa yang berperan dalam penurunan glukosa darah. Senyawa itu bernama PPARs atau Peroxisome Proliferator Activated Receptors. PPARs, kelompok protein reseptor bekerja dalam berbagai metabolisme sel seperti metabolisme karbohidrat, lipida, protein, serta pembelahan sel. Ada tiga jenis PPARs yang bekerja dalam tubuh: alfa, beta, dan gamma.

PPARa yang bekerja pada jantung, otot, usus, ginjal, pankreas, limfa membantu menurunkan kadar gula darah. Komponen troglitazone, pioglitazone, dan rosiglitazone berfungsi sebagai peningkat insulin dalam tubuh. Cara kerjanya: menurunkan hambatan produksi insulin, menghasilkan peningkatan penggunaan glukosa, dan mereduksi pengeluaran glukosa hepar.
Menurunkan Kadar Gula Darah

Sejak Desember 2006, dokter Sri Budiwati mengkonsumsi ekstrak alga cryptomonadales untuk mengatasi alergi. Pada saat sama, ia meresepkan kepada penderita diabetes mellitus.

Dosisnya, 3 kali 15 tablet cryptomonadales per hari. Dua minggu kemudian, kadar gula darah pasien itu turun 150 poin dari sebelumnya 300 mg/dl. Perutnya pun mengecil, bobot tubuh susut 5 kg. Keluhan lelah dan letih tak lagi menghantui hari-harinya. Kesembuhan pasien itu membuat dr Sri mempercayai keampuhan cryptomonadales.

Selain pengidap diabetes, pasien lain seperti pengidap kolesterol, asam urat, dan darah tinggi juga diberi konsumsi ekstrak alga berukuran 7-10 mikrometer. 'Yang paling mengesankan, cryptomonadales efektif untuk pasien saya yang menjalani kemoterapi setelah kanker usus,' kata dokter yang berpraktek di Jemursari, Surabaya, itu.

Ketika datang, pasien telah mengalami pendarahan tinggi. Tanpa pikir panjang alumnus Universitas Airlangga, Surabaya itu meresepkan ekstrak cryptomonadales yang dikonsumsi dalam 3 kali 15 tablet sehari. Dua minggu kemudian saat pasien melakukan kontrol, Sri terkejut pendarahan usus telah terhenti. Dokter yang mendalami herbal sejak 4 tahun silam itu yakin cryptomonadales memiliki nutrisi yang memperkuat lever sehingga hemoglobin tidak mudah turun dan sel darah kuat sehingga pendarahan berhenti.

'Ada berbagai kandungan spesial terdapat di cryptomonadales yang mempercepat penyembuhan kanker,' kata alumnus Magister Marketing Finance Hospital itu. Antara lain DNA dan RNA yang mempercepat proses regenerasi saat luka, Gamma Linoleic Acid atau GLA asam amino yang menjaga dan memperbaiki hati serta membentuk darah, serta PPARs atau Peroxisome Proliferator Activated Receptors, enzim yang mempercepat kinerja organ untuk mencerna makanan yang masuk.